JOBSHEET 2
DASAR LISTRIK BOLAK-BALIK (AC)
RANGKAIAN SERI ARUS
BOLAK – BALIK
BEBAN RESISTOR DAN
INDUKTOR
Lembar Kerja
Alat dan bahan :
- Trafo isolasi 220 V / 220 V........................................ 1 buah
- Fuction Generator / AFG........................................... 1 buah
- Amperemeter AC........................................................ 1 buah
- Voltmeter AC............................................................... 1 buah
- Rheostat 500 W / 1 A.................................................. 1 buah
- Ballast lampu TL 20 watt / 220 V.............................. 1 buah
- Decade Capasitor....................................................... 1 buah
- Decade iIduktor .......................................................... 1 buah
- Saklar ........................................................................... 1 buah
- Kabel penghubung ................................................... secukupnya.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja :
- Jangan menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan sebelum rangkaian benar.
- Perhatikan batas ukur dari alat yang digunakan, jangan melebihi batas kemampuan.
- Perhatikan kapasitas dari resistor, ballast, dan kapasitor.
- Jangan membuat sambungan kabel yang terbuka.
Percobaan I
Langkah kerja
- Siapkan alat yang digunakan dalam percobaan ini.
- Buatlah rangkaian seperti Gambar 13 di bawah ini.
Gambar 13.
Rangkaian Percobaan
- Setelah rangkaian benar hubungkan ke sumber tegangan dan tutuplah saklar S.
- Atur frekuensi function generator hingga 50 Hz, atur keluaran sehingga 10 V p – p dan usahakan agar tegangan ini tetap selama percobaan.
- Aturlah frekuensi seperti nilai dalam Tabel 4.
- Catatlah besarnya arus setiap perubahan frekuensi.
- Gantilah resistor dengan ballast kemudian ulangi langkah 3, 4 dan 5.
- Gantilah ballast dengan kapasitor kemudian ulangi langkah 3, 4 dan 5.
- Setelah percobaan I selesai lanjutkan percobaan berikutnya.
Tabel 4. Pengamatan Perubahan Arus
Oleh Perubahan Frekuensi
Frekuensi
(Hz)
|
Arus (ampere)
|
||
Resistor
|
Ballast
|
Kapasitor
|
|
50
100
200
400
500
1000
|
|
|
|
Percobaan II
Langkah kerja
1.
Siapkan
alat yang digunakan dalam percobaan ini.
2.
Buatlah
rangkaian seperti Gambar 14 di bawah ini.
Gambar 14.
Rangkaian Percobaan
3.
Setelah
rangkaian benar, hubungkan dengan sumber tegangan dan tutup saklar S.
4.
Aturlah
keluaran CRO pada saat tanpa beban pada frekuensi 50 Hz, hubungkan beban ke function generator,
kemudian atur frekuensi function generator dan amati tegangan pada CRO.
Carilah frekuensi pada function generator sehingga tegangan pada CRO menunjukkan harga
tertinggi.
5.
Bandingkan
hasil pengukuran dengan analisa teori.
6.
Setelah
selesai semua. Hentikan kegiatan dan kembalikan peralatan yang digunakan ke
tempat semula, kemudian buat kesimpulan dari keseluruhan percobaan tersebut.
Lembar Latihan
1.
Sebuah
kumparan mempunyai resistansi 80 W dan induktor 0,192 H dipasang pada
tegagan 225 V, 50 H. Hitunglah :
a.
Arus
yang mengalir
b.
Faktor
daya
c.
Daya
aktif, reaktif dan daya semu.
2.
Sebuah
rangkaian seri jika dihubungkan dengan tegangan 100 V DC menyerap daya 500 W
jika dihubungkan dengan 100 V AC, 50 Hz menyerap daya 200 watt. Hitung besar
resistensi dan induktansi.
3.
Sebuah
kapasitor 10 mF diseri
dengan resistor 120 W
dan dipasang pada tegangan 100 V, 50 Hz.
Hitunglah :
a.
Arus
b.
Beda
fasa antara arus dan tegangan.
c.
Daya
yang diserap
4.
Hitunglah
besar R dan C dari suatu rangkaian seri R – c yang dihubungkan dengan tegangan
125 V, 60 Hz. Arus yang mengalir 2,2 A dan daya yang diserap 96,8 watt !
5.
Hitunglah
besar C agar lampu pijar 750 watt,100 V mendapat tegangan yang sesuai, bila
lampu tersebut digunakan pada tegangan 230 V, 60 Hz diseri dengan kapasitor. !
6.
Hitunglah
kapasitansi kapasitor, induktansi, dan resistansi, jika diketahui sebuah
resistor, kapasitor dan induktor variabel diseri dan dihubungkan dengan sumber
tegangan 200 V, 50 Hz. Arus maksimum 314 mA dan tegangan pada kapasitor 300 V !